Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan eLearning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi dan sistemnya. Saat ini konsep eLearning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi eLearning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan universitas) maupun industri (Cisco System, IBM, HP, Oracle, dsb).
eLearning dipandang menawarkan berbagai keuntungan. Berbagai institusi dan organisasi menggunakan eLearning karena dapat menghemat biaya. Biaya yang diperlukan lebih rendah dibanding mengadakan kelas offline. eLearning dapat menjangkau peserta yang terkendala untuk hadir di kelas karena jarak, waktu, biaya, dan berbagai faktor lainnya (Epignosis, 2014). Melalui eLearning, peserta juga dapat mempelajari materi menyesuaikan kecepatan daya tangkap masing-masing (Ghirardini, 2011). Pembelajaran dengan eLearning juga dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi yang disampaikan dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional (Fletcher, 2010).
Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) merupakan Learning Management System (LMS) open source yang populer. Moodle digunakan 17,7% pengguna pada survey LMS Edutechnica pada Maret 2019. Moodle merupakan LMS open source dengan jumlah pengguna tertinggi pada survei tersebut. Hal ini dikarenakan Moodle memiliki fitur yang lengkap dan dapat bersaing dengan LMS propriertary. Moodle menyediakan fitur manajemen peserta, manajemen course, hingga manajemen nilai peserta. Fitur-fitur ini masih dapat ditambah dengan menginstalasikan berbagai plugin yang tersedia. Moodle juga dilengkapi dengan panduan dan dokumentasi teknis yang lengkap.
Training Moodle LMS ini membahas pengantar eLearning, metode konfigurasi Moodle, penggunaan fitur-fitur yang tersedia untuk melaksanakan pembelajaran, dan pemeliharaan sistem Moodle. Materi akan disampaikan melalui praktik langsung dengan studi kasus yang sesuai. Dengan demikian peserta dapat memahami pengaplikasian penggunaan Moodle pada dunia nyata.
OBJECTIVES
- Memahami konsep eLearning
- Memahami metodologi pengembangan eLearning
- Memahami Moodle workspace
- Mampu mengelola aktivitas pembelajaran pada Moodle
- Mampu menambahkan konten eLearning pada Moodle
- Mampu mendapatkan informasi hasil aktivitas pembelajaran pada Moodle
- Mampu melakukan pemeliharaan dasar pada sistem LMS berbasis Moodle
AUDIENCE
- Intructional Designer
- eLearning Developer
- eLearning Instructor
PREREQUISITES
Tidak ada training khusus yang dipersyaratkan
CONTENT
1. Introduction to eLearning
1.1. What and Why eLearning?
1.2. eLearning Development Method
2. Introduction to Moodle
2.1. What and Why Moodle
2.2. Moodle Concept
3. Course Management
3.1. Course Category and Course
3.2. Resources, Activities, and Conditional Access
3.3. Adding a Resource
3.4. Adding an Activity
3.5. Adding a Quiz
3.6. Group and Cohorts
3.7. Log and Report
Course Features
- Lectures 5
- Quizzes 2
- Duration 16 hours
- Skill level All levels
- Language Indonesia
- Students 19
- Certificate Yes
- Assessments Yes