Publikasi ilmiah adalah salah satu rangkaian research life cycle yang wajib dilakukan oleh peneliti. Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak hasil penelitian yang tidak berhasil dipublikasikan di jurnal bereputasi tinggi. Menurut data dari ScimagoJR.com, saat ini Indonesia tercatat menduduki rangking 40 peringkat publikasi dunia. Rendahnya peringkat publikasi Indonesia salah satunya disebabkan oleh banyaknya paper peneliti Indonesia yang ditolak untuk dipublikasikan di jurnal internasional terindeks. Training ini membahas 5 miskonsepsi penyebab publikasi paper para peneliti diitolak jurnal terindeks, khususnya bidang computing. Setelah mengikuti training ini, diharapkan peserta dapat menulis paper yang dapat diterima untuk dipublikasikan di jurnal terindeks.
CONTENT